top of page

MENOLAK KEHILANGAN MUKA




Yohanes 12:42-43 “Namun, banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan dikucilkan. Sebab, mereka lebih menyukai kehormatan manusia daripada kehormatan Allah.”


Dari masa ke masa hingga saat ini, kehormatan adalah sesuatu yang sangat penting bagi manusia.


Setiap orang, di belahan bumi mana pun, umumnya berupaya keras mempertahankan mati-matian kehormatannya.


Mereka sangat takut jika sampai kehilangan muka di mata orang lain. Karena itulah, ada orang-orang yang rela membuat pengakuan tidak jujur karena takut kehilangan muka di depan kelompoknya. Bahkan ada orang-orang yang berani memutarbalikkan sebuah kebenaran asalkan ia tidak kehilangan kehormatan di mata orang banyak.


Selama pelayanan Yesus di dunia, tidak jarang Ia membuat tanda-tanda mukjizat. Roh jahat diusir-Nya, orang sakit disembuhkan, ribuan orang dipelihara-Nya, orang mati dibangkitkan-Nya, dan masih banyak lagi tanda-tanda ajaib dibuat-Nya.


Sungguh tak terhitung jumlahnya. Namun, itu semua tidak membuat hati para pemimpin agama Yahudi percaya kepada-Nya.


Hati mereka telah dibutakan tepat seperti nubuatan Nabi Yesaya. Respons mereka terhadap semua tanda ajaib itu adalah menolak Yesus!


Meski beberapa dari mereka percaya, tetapi mereka tidak mengakuinya. Alasannya adalah demi kehormatan manusia, mereka takut kehilangan muka!


Demikianlah tantangan hidup orang percaya di masa kini. Tidak sedikit para pengikut Kristus, demi mempertahankan kehormatan manusia, memutuskan untuk mengikuti hal-hal yang tidak dikehendaki Tuhan.


Sebagian orang takut kehilangan muka jika memilih melakukan kebenaran. Sungguh, mengaku percaya dan meneladani hidup Yesus itu memang ada harga yang harus dibayar. Kita harus siap ditolak, dipermalukan, bahkan kehilangan hormat dari manusia.


”Ketika seorang murid Kristus takut kehilangan kehormatan manusia karena melakukan kebenaran, ia telah menolak Allah”

Comments


bottom of page